News

311 Mahasiswa PPG LPTK UIN Sunan Ampel Surabaya Ikuti Pengukuhan Guru Profesional

311 Mahasiswa PPG LPTK UIN Sunan Ampel Surabaya  Ikuti Pengukuhan Guru Profesional

Sabtu, 31 Desember 2022 LPTK UIN Sunan Ampel Surabaya menggelar pengukuhan Guru Profesional Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Daljab Batch 2 dengan jumlah peserta sebanyak 311 guru yang terdiri dari 115 guru PAI dan 196 guru madrasah. Dari jumlah tersebut, 219 peserta hadir  secara luring di Hotel Mercure Grand Mirama dan 92 peserta yang berasal dari Sumatera Selatan, NTT, dan Kalimantan Timur hadir secara daring via aplikasi zoom meeting.

Prosesi pengukuhan diawali dengan pembukaan oleh Master of Ceremony, Nina Indriani, M.Pd dan Desy Indarwati, S.Pd yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne UINSA bersama-sama sebelum pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan SK kelulusan mahasiswa PPG Daljab PAI dan Madrasah Batch 2 sebagai Guru Profesional oleh  Ketua Pengelola PPG Daljab PAI, Prof. Dr. Hj. Husniyatus Salamah Zainiyati, M.Ag, dan Ketua Pengelola PPG Daljab Madrasah, Prof. Dr. Hj. Jauharoti Alfin, M.Si.

Para peserta yang hadir dikukuhkan sebagai Guru Profesional oleh Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. Dr. Akh.Muzakki, M.Ag., Grad Dip, SEA., M. Phil., Ph. D., yang didampingi oleh Dekan dan Wakil Dekan 1, 2, dan 3 serta disaksikan oleh Direktur PAI Kementerian Agama RI, Drs. H. Amrullah, M.Si, dan Direktur GTK madrasah Kementerian Agama RI, Dr.Muhammad Zain, M.Ag.  dan oleh beberapa pejabat lainnya baik dari lingkup Kementerian Agama maupun dari Pemerintah Daerah yang bekerja sama dengan LPTK UIN Sunan Ampel Surabaya dalam penyelenggaraan PPG tahun 2022 ini . Kegiatan yudisium dan pengukuhan guru profesional ini juga dihadiri oleh jajaran piminan Fakultas Tarbiyah yang meliputi pimpinan jurusan dan pimpinan prodi serta pengelola PPG Dalam Jabatan LPTK UIN Sunan Ampel Surabaya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan Ikrar Guru Profesional yang juga diikuti oleh penyampaian kesan dan pesan mahasiswa. Setelah pengukuhan, Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. Dr. Akh.Muzakki, M.Ag., Grad Dip, SEA., M. Phil., Ph. D  memberikan arahan dengan pengantar Lagu “Ojo Dibandingke”. Antusiasme peserta begitu terlihat saat semua spontan berdiri dan bernyanyi bersama. Itulah yang analogi bagaimana seharusnya menjadi seorang guru professional yang harus mampu membaca dan memahami trend dari siswa yang diajar. Dengan begitu tumbuhlah semangat dan keterlibatan peserta didik dalam belajar. Beliau menyampaikan bahwa, “Generation gap, serta desain kurikulum yang tidak sesuai dengan zaman menjadi penghalang kesuksesan guru dalam mengajar. Maka dari itu kita tidak diperkenankan mendidik anak dengan cara yang digunakan oleh orang tua dalam mendidik kita dulu, dan PPG merupakan instrument penting untuk mempersiapkan menjadi guru profesional”, ujar Rektor UINSA.

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan sekaligus Ketua LPTK UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. Dr. H. Muhammad Thohir, S. Ag., M. Pd., memberikan ucapan selamat kepada seluruh peserta atas dikukuhkannya gelar guru profesional. “Setelah ini, Bapak dan Ibu harus menjadi guru-guru panutan, guru-guru teladan, guru yang mengajar dengan cinta sementara google tidak bisa”, pesan ketua LPTK UIN Sunan Ampel Surabaya.

Direktur GTK Madrasah Kementerian Agama RI, Dr.Muhammad Zain, M.Ag turut hadir melalui zoom meeting. Dalam sambutannya, beliau menyebutkan seorang guru profesional harus memiliki 3 (tiga) hal yang melekat, yaitu integritas, kompetensi, dan memiliki keterampilan  “Tugas seorang guru profesional bukan hanya transfer of knowledge tetapi juga transfer of value”, ujar Direktur GTK Madrasah.

Di penghujung acara, Direktur PAI Kementerian Agama RI, Drs. H. Amrullah, M.Si memberikan materi kepada seluruh guru profesional yang telah dikukuhkan. “Guru hebat bukan hanya mampu merespon isu-isu yang terjadi saat ini namun juga mampu berfikir dan memproyeksikan apakah materi yang disampaikan saat ini masih relevan dan berguna untuk masa yang akan datang. Dengan demikian guru harus mencari terobosan dengan membiasakan 3 (tiga) budaya, yaitu religious culture, academic culture, dan digital culture”, tutur Bapak Amrullah. Dengan berakhirnya yudisium dan pengukuhan ini, maka berakhir pula PPG Daljab Batch 2 Tahun 2022.

Selamat atas gelar profesional yang diraih. Semoga dapat menjadi percikan, inspirasi, panduan, dan penerang dalam dunia pendidikan yang lebih berkualitas.