REKTOR

Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D.

NIP
197402091998031002
Nama
Prof. Akh. Muzakki,M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D.
NPWP
26.680.741.1-617.000
NIDN
2009027401
Unit Kerja
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Rumpun Ilmu
ILMU - ILMU SOSIAL
Email
akh.muzakki@uinsby.ac.id

***

Lahir, di Sidoarjo, 09 Februari 1974. Guru Besar Bidang Keilmuan Sosiologi Pendidikan UIN Sunan Ampel Surabaya. Pendidikan dasar MINU Plipir Sidoarjo, Pendidikan menengah pertama di MTsN Sidoarjo, pendidikan menengah atas di MAN Sidoarjo. Setelah itu, melanjutkan Jenjang Sarjana di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Sunan Ampel Surabaya yang kini beralih status menjadi UIN Sunan Ampel Surabaya. Alumni Program Pembibitan Dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia Angkatan X/1997 di Jakarta. Mendapat Gelar Magister Agama (M.Ag) pada Program Pascasarjana IAIN Sunan Ampel Surabaya, Konsentrasi Pemikiran Islam pada tahun 2001. Pada tahun 2003 memperoleh gelar Graduate Diploma in Souttheast Asian Studies (Grad.Dip.SEA) dari Southeast Asian Studies Center, Fakulty of Asioan Studies, The Australian National University (ANU), Canberra, Australia. Dari Fakultas dan Universitas yang sama ini, pada tahun 2005 menyelesaikan program Master of Philosophy (M.Phil) dengan tesis yang berjudul “Contestation within Contemporary Indonesian Islamic Thougt: Liberalism and Anti-liberalism.” Sembari melakukan studi selama tiga tahun (2002-2005) di ANU Canberra, dipercaya sebagai pengajar pada Faculty of Asian Studies universitas dimaksud dan di Indonesian Culture Program di Australian Defence Force Academy (ADFA@UNSW), Canberra Australia.

Pada 2009, atas beasiswa Endeavour Internasional Post-graduate Research Scholarship (IPRS) dari Pemerintah Australia dan juga University of Queensland International Living Allowance Scolarship (UQILAS) dari The University of Queensland, menyelesaikan program Ph.D (S3). Fokus kajiannya pada studi sosiologi media dan Islam di School of History, Philosophy, Religion and Classic, the University of Queensland, Australia. Disertasinya berjudul “The Islamic Publication Industry in Modern Indonesia: Intellectual Transmission, Ideology, and the Profit Motive.”

Di luar itu, menjabat Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Timur (2016-2021). Sebelumnya, menjabat Ketua Pimpinan Wilayah Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama Jawa Timur (2012-2013). Kemudian Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (2013-2021), menjadi Sekretaris Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) (2022-2026). Menjadi reviewer beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kemenkeu RI (2014-2016). Juga reviewer program beasiswa 5.000 doktor (2015-sekarang) serta anggota Sidang Guru Besar Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI (2016-sekarang). Menjadi Dewan Pengawas yayasan Haji Muhammad masjid Chengho Indonesia. Menjabat Dekan Fakultas ilmu sosial dan ilmu Politik (2018-2022), merangkap Dekan Fakulas Ekonomi dan Bisnis Islam (2018-2019).

Karya-karya ilmiahnya telah dipublikasikan di sejumlah jurnal. Beberapa di antaranya adalah: “Islamic Radicalism in Souttheast Asia: With Special Reference To The Alleged Terrorist Organisation, Jama’ah Islamiyah, “Al-Jami’ah, vol. 5, no. 2 (Agustus 2004). 30-54; “Wajah Islam Indoensia Mendatang: Sebuah Wallahu A’lam, “Teroka Cendekia (Canberra), vol. I, no. I, 2005, 8-11; “Accusations of blasphemy: Are recent fatwa evidence of a shift in Indonesian Islam?” Inside Indonesia (Januari-Maret 2006), 29-30; “Importisasi dan Lokalisasi Ideologi Islam: “Ma’arif, vol.2. no. 4 (Juni 2007), 10-29; “Current Debates in the Post-Soeharto Indonesian Islam: Examining the Intellectual Base of Liberal and Anti-liberal Islamic Movement, “Al-Jami’ah, vol. 45, no. 2 (2007), 321-366; “Is Education Determinant? The Formation of Liberal and Anti-liberal Islamic Thinking in Indonesia, “Journal of Indoensian Islam, vol. 01, mo. 02 (Desember 2007), 280-322; “Cultivating Islamicv Ideology: Print Islam in Post-independence Indoensia (A Preliminary Study), “Studia Islamika, vol. 14, no. 3 (2007), 419-446; “Contested Islam: Examining the Material Base og Islamic Deiscourse in New Order Indonesia,”Graduate Journal of Asia Pacific Studies (Auckland,New Zealand), vol. 6, no. 2 (2008): 71-88; “Globalisasi, Multikulturalisme dan Problem Identitas, ”Analisis CSIS, vol. 37, no. 3 (September 2008),  424-443; “Negotiating Identity: The Cheng Hoo Mosque and Ethnic Chinese Muslims in Post-Soeharto Indonesia, “Chinese Southern Diaspora Studies, Volume 3 (2009), 193-203; “Ethnic Chinese Muslims in Indonesia: An Unfinished Anti-Discrimination Project, “Jounal of Mslim Minority Affairs (London), vol. 30 no. I (March 2010), 81-96; “Tantangan Demokrasi Indonesia bagi Pemilukada, Otonomi Daerah, dan Civil Sociaty, “ Analisis CSIS, vol. 39, no. 2 (Juni 2010), 244-265.

Selain artikel jurnal, tulisan ilmiahnya yang lain diterbitkan dalam bentuk buku dan book chapter.  Beberapa di antaranya adalah: “Islamic Televangelism in Changing Indonesia: Tranmission, Authority, and The Politics of Idea, “ dalam Pradip N. Thomas & Philip Lee (eds), Global Televangelism: Culture, Politics and Market (London & New York: Palgrave Macmillan, 2012), 110-145; Pendidikan Islam Mazhab Nasional: Perspektif Sosiologi atas Paradigma Islam Tiga Kaki (Surabaya : Pustaka Adea, 2014); Popular Print Islam: From Transmitting Teachings to Dhaping Beliefs and Pratices Within Ordinary Indonesian Muslims (Bangkok and Washington: AMAN and Rockefeller Foundation, March 2010); Sosiologi Populer: Televangelisme Islam dan Transmisi Gagasan (Jakarta & Surabaya: Dwiputra Pustaka Jaya, 2012).

Karya publikasinya yang lain adalah: Islam dan Politik Kebijakan Publik: Menyemai Peradaban Polifonik Baru (Yogyakarta: Institute for Multiculturalism and Plural;ism Studies, 2010); “Islam as a Symbolic Commpdity: Transmitting and Consuming Islam through Public Sermons in Indonesia, “ dalam Pattana Kitiarsa (ed.). Religious Commodifications in Asia: Marketing Gods (London: Routlege, 2008), 205-19; Cheng Hoo Mosque: Assimilating Chinese Culture, Distancinbg it from the State, CRISE Working Paper No. 27, January 2010 (Oxford: Centre for Research on Inequality, Human Security and Ethnicity, 2010); Sociology Explanations of the Dynamics of Indonesian Islam (Jakarta & Surabaya: Dwiputra Pustaka Jaya, 2012); Ekspresi Islam di Ruang Publik: Catatan Sosiologi Populer (Surabaya: Pustaka Adea, 2014); “Reading Islam in Changing Indonesia: An Analysis of the Rise of Liberalism and Anti-liberalismn in Islamic Thought, “in Faried Saenong and Eko N.M. Saputra (eds), Enligtenment from Within: Discourses of Governanve, Economics and Religion in Contemporary Indonesia (Canberra: Minaret, 2007), pp. 232-279.

Beberapa tulisannya yang bersifat ilmiah popular dimuat di berbagai media massa nasional. Di antara Koran yang memuat tulisannya adalah: Kompas, The Jakarta Post, Media Indonesia, Jawa Pos, Koran Tempo, Sindo (Seputar Indonesia), Duta Masyarakat, dan Surya. Namun demikian, tidak hanya tulisan yang bersangkutan menghiasi kolom sejumlah media nasional. Tapi, tidak sedikit pula justru repostase media massa terhadap sosok yang bersangkutan yang bisa dijumpai dalam laporan media-media itu.